Sektor peternakan merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi masyarakat pedesaan. Kelompok Tani Ternak (KTT) Babussalam, sebagai kelompok aktif di bidang peternakan sapi di wilayah [sebutkan nama desa/kecamatan], memiliki potensi besar untuk mengembangkan usaha sapi potong secara berkelanjutan. Namun, sebelum tahun 2020, kegiatan pemeliharaan sapi masih dilakukan secara tradisional tanpa kandang yang memadai. Hal ini menyebabkan rendahnya efisiensi pemeliharaan, gangguan kesehatan ternak, serta sulitnya pengelolaan limbah dan pakan. Sebagai solusi, pemerintah melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten memberikan bantuan pembuatan kandang sapi untuk mendukung peningkatan produktivitas dan kesejahteraan peternak Babussalam pada Tahun Anggaran 2020.
Peternakan sapi merupakan salah satu potensi unggulan di wilayah Dusun TB Putik Baret 1, yang sebagian besar masyarakatnya bergantung pada usaha peternakan rakyat. Namun, keterbatasan fasilitas kandang yang layak sering menjadi kendala dalam peningkatan produktivitas dan kesehatan ternak. Sebagai upaya mendukung pengembangan peternakan sapi potong rakyat, pemerintah daerah melalui Dinas Peternakan melaksanakan kegiatan Pembuatan Kandang Sapi bagi kelompok tani ternak penerima manfaat di Dusun TB Putik Baret 1 pada Tahun Anggaran 2020. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan peternak melalui penyediaan sarana pemeliharaan sapi yang higienis, aman, dan produktif.
Dalam upaya mendukung ketahanan pangan daerah dan peningkatan pendapatan masyarakat peternak, pemerintah melalui Dinas Peternakan melaksanakan kegiatan pengembangan usaha ayam ras petelur. KTT Karya Gelogor, sebagai salah satu kelompok tani ternak aktif di wilayah [misalnya Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat / Pulau Sumbawa – sesuaikan lokasi], mendapatkan bantuan pembangunan kandang ayam petelur beserta sarana pendukungnya pada Tahun Anggaran 2020. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat usaha peternakan rakyat melalui penyediaan sarana produksi yang layak dan meningkatkan kapasitas produksi telur guna memenuhi kebutuhan konsumsi lokal.
Ketersediaan pakan merupakan faktor utama dalam keberhasilan usaha peternakan. Di banyak daerah, peternak masih menghadapi kendala berupa keterbatasan tempat penyimpanan bahan pakan yang aman dan layak. Kondisi ini menyebabkan kerugian akibat kerusakan pakan (lembab, jamur, atau hama) serta menurunkan efisiensi produksi. Untuk mendukung ketahanan pakan ternak dan memperkuat rantai pasok sektor peternakan, pemerintah daerah atau instansi terkait menginisiasi pembangunan gudang pakan ternak yang memenuhi standar teknis penyimpanan, higienitas, dan keamanan bahan pakan.
Sektor peternakan unggas, khususnya ayam ras petelur, merupakan salah satu penopang kebutuhan protein hewani masyarakat di Pulau Sumbawa. Namun, keterbatasan fasilitas kandang modern dan sarana produksi sering menjadi kendala utama peningkatan produktivitas. Untuk mendukung ketahanan pangan daerah serta meningkatkan pendapatan peternak lokal, pemerintah daerah (atau instansi terkait) melaksanakan proyek pengadaan kandang ayam ras petelur yang layak, efisien, dan sesuai standar teknis tahun 2020.
Pencarian mengenai Proyek Pengadaan Kandang ayam ras petelur di P. Sumbawa Paket Ulang menunjukkan adanya informasi terkait pengadaan kandang ayam di beberapa wilayah di Sumbawa dan Nusa Tenggara Barat. Namun, tidak ada rincian yang jelas mengenai proyek "Paket Ulang" secara spesifik yang disebutkan dalam pertanyaan. Informasi yang tersedia mencakup pengadaan yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Sumbawa Barat dan pendanaan melalui APBD.
mendukung kelancaran pelaksanaan program dan kegiatan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat sesuai dengan rencana kerja yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun berjalan.
mendukung kelancaran pelaksanaan program dan kegiatan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat sesuai dengan rencana kerja yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun berjalan.
mendukung kelancaran pelaksanaan program dan kegiatan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat sesuai dengan rencana kerja yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun berjalan.
1. Latar belakang Tujuan proyek ini adalah untuk menyediakan fasilitas dasar yang layak bagi staf dan pekerja yang bertugas di BKPH Orong Telu, yaitu kamar mandi dan ruang ganti. Fasilitas yang ada saat ini mungkin tidak memadai atau bahkan tidak tersedia, sehingga pembangunan ini diperlukan untuk meningkatkan kenyamanan dan sanitasi lingkungan kerja.